Penyuluhan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Keluarga Di Mandrehe Utara, Kabupaten Nias Barat

Authors

  • Nila Sari Universitas Prima Indonesia
  • Johanna Christy Universitas Imelda Medan
  • Lina Rizki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora

Keywords:

Pencegahan, Stunting, Pendidikan Keluarga

Abstract

Data SSGI Tahun 2024 menunjukkan bahwa prevalensi stunting masih cukup besar di Mandrehe Utara, Kabupaten Nias Barat sejumlah 25,4%. Hal ini akan menyebabkan masalah jangka panjang jika tidak diatasi. Stunting di Indonesia masih menjadi masalah serius, namun prevalensinya menunjukkan penurunan. Pada tahun 2024, prevalensi stunting turun menjadi 19,8%, menurut Tim Percepatan Penurunan Stunting. Ini berarti ada sekitar 4.482.340 balita yang mengalami stunting. Meskipun ada penurunan, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan, yaitu 14% pada tahun 2024.  Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Beberapa faktor yang berkontribusi dalam stunting yaitu, kurangnya asupan gizi, penyakit infeksi, faktor lingkungan, budaya dan pola asuh. Dengan adanya massalah ini, maka program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat di Mandrehe Utara, kabupaten Nias Barat supaya lebih mengetahui tentang stunting dan cara pencegahannya melalui pendidikan keluarga yang berfokus kepada keluarga. Hasil yang diharapkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini adalah masyarakat lebih memahami, pengetahuan bertambah dan lebih melek terhadap stunting dan pencegahannya.

Downloads

Published

2025-07-19

How to Cite

Sari, N., Christy, J., & Rizki, L. (2025). Penyuluhan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Keluarga Di Mandrehe Utara, Kabupaten Nias Barat. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2). Retrieved from http://zadama.marospub.com/index.php/journal/article/view/83

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)