Pelatihan dan Praktek Pembuatan Sabun Cuci Sunlight di Desa Onozalukhu, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara
DOI:
https://doi.org/10.56248/zadama.v1i1.12
Keywords:
pelatihan, praktek, pembuatan, sabun cuci, sunlight
Abstract
Kegiatan pembuatan sabun cair cuci piring ini merupakan hal yang menarik bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan mengenai cara pembuatan sabun cair cuci piring. Praktek sabun cuci piring merupakan bahan yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari terutama bagi ibu-ibu rumah tangga, mahalnya produk sabun cuci piring sunlight dipasaran dapat diatasi dengan pembuatan sabun cuci piring sendiri dengan kualitas yang cukup baik dan lebih ekonomis yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk di jual. Kegiatan ini dilakukan di Desa Onozalukhu, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah wawasan kepada masyarakat dan generasi muda tentang pembuatan sabun cair pencuci piring. Selanjutnya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai kegiatan tambahan bagi masyarakat, di mana selama ini masyarakat kurang produktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bernilai ekonomis. Sehingga diharapkan timbulnya motivasi berwirausaha terhadap masyaratakat dan mampu menciptakan masyarakat kampung yang mandiri. Dengan melaksanakan kegiatan ini diharapkan masyarakat dan generasi muda Desa Onozalukhu, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, mampu terampil dalam membuat sabun cuci piring karena proses pembuatannya sangatlah mudah sehingga dapat di olah sendiri dan juga dapat dijadikan sebagai home industry untuk kegiatan sampingan masyarakat. Dengan adanya sabun pembersih yang di buat sendiri, hal ini dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk membeli sabun pembersih pasaran karena sabun yang di buat lebih murah dan produk sabun yang dihasilkan lebih banyak.
References
Apriyani, D. (2013). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri Jeruk Nip is (Citrus aurantifolia) Dengan Cocamid Dea Sebagai Surfaktan. Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation).
Arwati, I. G. A., Anggraini, R. (2016). Penyuluhan Pembuatan Pencuci Piring Ramah Lingkungan di Wilayah Jakarta Barat, Jurnal Abdi Masyarakat, Jilid 2, No 1, 25-30.
Djatmiko, B. & Widjaja, A.P. (1985). Teknologi Lemak dan Minyak Ikan. Bogor : Agro Industri Press. F ateta-IPB.
Dalimunthe, N. _A., (2009). Pemanfaatan Minyak Goreng Jelantah pada Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Jongko. (2009). Sabun Kecantikan: Teori dan Praktek Membuat Sabun Beauty di Rumah. Jakarta : Duraposita Chemistry.
Downloads
Published
2022-07-11
How to Cite
Lase, A. (2022). Pelatihan dan Praktek Pembuatan Sabun Cuci Sunlight di Desa Onozalukhu, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), Page 1–6. https://doi.org/10.56248/zadama.v1i1.12
Issue
Section
Artikel
License
Copyright (c) 2022 Asali Lase
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
DOI:
https://doi.org/10.56248/zadama.v1i1.12Keywords:
pelatihan, praktek, pembuatan, sabun cuci, sunlightAbstract
Kegiatan pembuatan sabun cair cuci piring ini merupakan hal yang menarik bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan mengenai cara pembuatan sabun cair cuci piring. Praktek sabun cuci piring merupakan bahan yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari terutama bagi ibu-ibu rumah tangga, mahalnya produk sabun cuci piring sunlight dipasaran dapat diatasi dengan pembuatan sabun cuci piring sendiri dengan kualitas yang cukup baik dan lebih ekonomis yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk di jual. Kegiatan ini dilakukan di Desa Onozalukhu, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah wawasan kepada masyarakat dan generasi muda tentang pembuatan sabun cair pencuci piring. Selanjutnya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai kegiatan tambahan bagi masyarakat, di mana selama ini masyarakat kurang produktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bernilai ekonomis. Sehingga diharapkan timbulnya motivasi berwirausaha terhadap masyaratakat dan mampu menciptakan masyarakat kampung yang mandiri. Dengan melaksanakan kegiatan ini diharapkan masyarakat dan generasi muda Desa Onozalukhu, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, mampu terampil dalam membuat sabun cuci piring karena proses pembuatannya sangatlah mudah sehingga dapat di olah sendiri dan juga dapat dijadikan sebagai home industry untuk kegiatan sampingan masyarakat. Dengan adanya sabun pembersih yang di buat sendiri, hal ini dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk membeli sabun pembersih pasaran karena sabun yang di buat lebih murah dan produk sabun yang dihasilkan lebih banyak.
References
Apriyani, D. (2013). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri Jeruk Nip is (Citrus aurantifolia) Dengan Cocamid Dea Sebagai Surfaktan. Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation).
Arwati, I. G. A., Anggraini, R. (2016). Penyuluhan Pembuatan Pencuci Piring Ramah Lingkungan di Wilayah Jakarta Barat, Jurnal Abdi Masyarakat, Jilid 2, No 1, 25-30.
Djatmiko, B. & Widjaja, A.P. (1985). Teknologi Lemak dan Minyak Ikan. Bogor : Agro Industri Press. F ateta-IPB.
Dalimunthe, N. _A., (2009). Pemanfaatan Minyak Goreng Jelantah pada Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Jongko. (2009). Sabun Kecantikan: Teori dan Praktek Membuat Sabun Beauty di Rumah. Jakarta : Duraposita Chemistry.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Asali Lase
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.